Java RockinTrip: Day 10 – Slowly Solo
Setibanya di Solo, kami menginap di sebuah bed and breakfast bernama Roemahkoe. Penginapan Ini aslinya adalah rumah juragan batik, dan kemudian dibeli oleh bapak Akbar Tanjung (!) dan dijadikan penginapan. Ratenya juga lumayan, 522 ribu.
Sudah tau kan kalo aku itu seneng banget sama bangunan tua, dan rumah ini cantik sekaliii! Betah deh berlama-lama di tempat kayak gini. Cita-cita banget ya punya rumah tua terus dibuat kayak gini. (Amin!)
Solo juga SANGAT SANGAT menyenangkan! Pagi-pagi, kami mengunjungi kampung batik Laweyan yang deket banget. Cuma lewat pintu belakang hotel aja. Disini kami ngeliat proses pembuatan batik. Duuhhh… pengen beli semua itu batik tulis nan cantik-cantik! Murah pulaaaaa! Kalo di Jakarta pasti harganya udah lebih dari dua kali lipatnya! Mengingat kami belum ada belanja yang berarti, aku agak kalap disini, hehehe! Beli kain, beli dress batik, beli baju. Ooohh... surgaaaaa!
Kelar dari kampung batik kami menuju keraton Mangkunegaran. Sayang, waktu berkunjung udah hampir habis (kelamaan di hotel plus liat-liat batik sih!). Jadinya kami harus puas dengan tur yang cepet banget! Agak rugi sih, padahal kalo datengnya lebih awal aja, ada yang latihan nari disini. Mangkunegaran ini cantik banget! Bersih, rapi, terawat. Joglonya pun besar kaliiii…
Tak lupa, kami juga mengarah ke pasar klewer. Entah kenapa aku suka sekali dengan pasar Klewer. Dari pertama dateng ke Solo dulu. Mungkin karena barangnya yang murah, tapi mungkin juga karena suasananya akrab. Rasanya nggak terlalu 'komersil' kayak Beringharjo Jogja.
Dan Masjid Agung di samping pasar juga sangatlah cantik. Aku inget dulu pernah mandi di kamar mandinya yang bersih banget, hahaha! Solo is definitely one of our favourite. Sampe-sampe kami pengen pindah kemari! Impulsif sih, tapi Amin-in aja yah. Tapi pastinya, kami akan kembali. Mudah-mudahan segera!
Tampak depan Roemahkoe. Adem.
Interior kamar. Jendela dan pintu dengan kaca berwarna...
Kunci (!) dan teras depan kamar
Pemandangan dari teras depan kamar dan dekorasi barang-barang antik
Ruang makan
Lukisan di belakang itu (dan juga foregroundnya, tentu saja!) cantik banget!
Enjoying breakfast.
Kampung Batik Laweyan
Ada yang kalap...
Batik di jemur. Abaikan penampakan.
Tempat proses batik di 'masak'
Ibu-ibu membatik
Joglo Mangkunegaran. Joglo paling cantik selama perjalanan menurutku, sangat terawat dan BESAR!
... berlanjut ke JOGJAAAAAA....
Comments
Post a Comment